hay hay hay..... pertama-tama say ucapkan terimakasih pada kak "Cahyo Bintang Utomo" yang sudah memberikan kesempatan untuk bisa ikut coret-coret di blog beliau.,,,, yaps,,,, ga' perlu lebay-lebay za,,, langsung aja. Disini saya akan share tentang cerita yang mungkin nantinya bisa untuk menjadi motifasi dalam hidup kita,,,,berikut ceritanya :
'pohon'
{ Suatu ketika,
seorang guru bertanya pada Sang Maha Guru, “Wahai Maha Guru, aku ingin menjadi
guru yang sejati bagi anakku, juga bagi murid-muridku. Apakah Maha Guru
memiliki pesan untukku, agar setiap kali mengajar aku akan selalu teringat
pesan bijaksanamu?”
Sang Maha Guru
terdiam sejenak. Lalu sambil tersenyum arif ia bertanya, “Apakah kamu pernah
melihat "pepohonan" di sekitarmu?”
“Ya, tentu saja,”
kata si guru.
Sang Maha Guru
bertanya kembali, “Apakah kamu benar-benar melihat dan memperhatikan apa yang
mereka lakukan?”
Si guru
menggaruk-garuk kepalanya, “Setahuku mereka diam saja dan tidak melakukan
apa-apa.”
Sang Maha Guru
tersenyum lagi, lalu mulailah ia berpesan :
“Jadilah seperti pohon. Perhatikanlah, ia diam tak banyak bicara hingga kamu tidak menyadari apa yang dilakukannya. Padahal ia selalu memberimu udara untuk dihisap. Lihatlah bagaimana ia memberi udara pada semua orang tanpa memandang apakah kamu miskin atau kaya. Atau apakah kamu lahir dari kelompok etnik tertentu. Ia memberi udara bagi semua orang tanpa memandang agama, ras dan suku bangsa. Apakah kamu bersedia membagi ilmumu untuk semua orang tanpa pilih kasih?”
“Jadilah seperti pohon. Perhatikanlah, ia diam tak banyak bicara hingga kamu tidak menyadari apa yang dilakukannya. Padahal ia selalu memberimu udara untuk dihisap. Lihatlah bagaimana ia memberi udara pada semua orang tanpa memandang apakah kamu miskin atau kaya. Atau apakah kamu lahir dari kelompok etnik tertentu. Ia memberi udara bagi semua orang tanpa memandang agama, ras dan suku bangsa. Apakah kamu bersedia membagi ilmumu untuk semua orang tanpa pilih kasih?”
“Jadilah seperti
pohon. Ia tidak banyak berbicara tapi terus bertumbuh setiap hari. Jika sudah
tidak bertumbuh maka ia akan mati. Apakah dirimu merasa terus bertumbuh?”
“Jadi seperti
pohon. Apabila sudah besar, ia akan menaungi siapa saja yang berada dibawahnya,
tak peduli itu manusia atau hewan. Apakah kamu merasa dirimu sudah semakin
besar dan menaungi apa saja yang berada dibawahmu?”
“Jadilah seperti
pohon yang selalu menyejukkan, memperindah dan mempercantik tempat-tempat
gersang. Apakah kamu merasa kehadiranmu telah membuat hati-hati yang gersang
menjadi sejuk dan indah kembali?”
“Jadilah seperti
pohon. Satu-satu kehidupan yang tumbuh ke atas dan berhasil melawan kuatnya
gravitasi Bumi. Apakah kamu merasa dirimu telah berhasil melawan kuatnya godaan
dan tantangan akan terus bertumbuh menjadi manusia dan guru yang lebih baik
dari hari ke hari?”
“Jadilah seperti
pohon yang menyuburkan tanah di sekitarnya dan menyimpan air di bawahnya untuk
kehidupan semua makhluk hidup lainnya. Apakah kamu sudah menyuburkan lingkungan
sekitarmu?”
“Jadilah seperti
pohon, Seandainya sudah mati pun tubuhnya masih berguna bagi kesuburan tanah
atau menjadi bahan baku tempat tinggal yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.”
Menurut
Anda, apakah kita sudah lebih baik dari pohon?
Yuk mari kita belajar dari pohon,,, begitu indahnya jika kita bisa berguna dimanapun dan kapanpun kita berada,,,,!
Sumber : sufimuda.net
Post a Comment