1



Malam itu ku tertidur.
Ku melihat sesosok wanita yg pernah ku jumpai sebelumnya.
Mengapa setiap kali ku menatap wajahnya hati ini terasa damai.
Seakan memutar memory yg tlah lama lenyap.
Entah bagaimana ini bsa terjadi ?
Apakah ini yg dinamakan suara hati.
Walaupun hanya sekedar mimpi tapi itu sudah cukup membuat hidupku berarti.
Ku pegang tangan mu, ku lihat senyuman di wajah mu
Walaupun dlm mimpi itu tak terdengar alunan merdu dari mulutmu.
Tapi simpati dan empati dari mu sudah cukup bagi ku.
Ku sadari betapa lemahnya diri ku ini yg hanya mampu memandang wajah mu lewat mimpi.
Ku tau kau tak pernah dan tak akan pernah memikirkan ku .
Untuk saat ini kau anggap aku hanya sebagai batu semata.
Yg sering kau jumpai tapi tak pernah kau hargai.
Sungguh bodohnya diri ku yg terus mengharapkan cinta,perhatian, dan senyum dari mu.
Ku bukan bangsawan yg berderajad tinggi.
Ku bukan Bodyguard yg slalu mendampingi dan melindungimu.
Ku bukan Priyai yg punya kemewahan untukmu.
Dan ku bukan model yg punya fisik sempurna seperti yg kau harapkan.
Tapi ku punya cinta dr hati yg tulus untuk mu.

Ya Allah ...
Jangan kau bangunkan ku dikala ku memimpikannya.
Ku tak sanggup bangun dengan kegelisahan ini.
Prasaan yg hancur berkeping-keping ketika ku tersadar dlm mimpi.

Ya Allah ...
Ku tidak berharap lebih dari Mu.
Hanya satu pitaku.
Persatukan ku dengannya atau Tidurkan aku untuk selamanya.

Post a Comment

 
Top