0
Mengisi kekosongan ini dengan sebuah kemardekaan. Yapz,apalagi kalau bukan kebebasan dari kesendirian, kebingungan akan suatu aktifitas dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kesepian. Menghabiskan waktu kesendirian dengan sebuah laptop yang terkoneksi dengan internet.

Facebook sudah menjadi caffe dan tempat tongkronganku setiap saat setiap waktu, dan hanya Facebook lah yang menjadi tempat berkumpulnya teman setiaku meskipun tak banyak teman yang akrab tapi paling tidak itu sudah sedikit menemaniku dalam kesendirian ya walaupun hanya sesaat. (Atoh .... ngenes banget nasib gue ihick...ihick... ).

No Problem kini tak jadi masalah bagiku. Setiap pengalaman dalam kehidupan ini selalu ku jadikan pelajaran. Entah itu dari pengalaman teman-teman ataupun pengalamanku sendiri. Sesering mungkin saya meluangkan waktu untuk share pengalaman (Curhat) ke temen dekat yg bisa dipercaya. dan sebisa mungkin saya mendekati teman yang sedang bermasalah untuk memberi solusi dan yang terpenting memetik pelajaran dari kejadian pahit teman saya, jangan sampai kejadian buruk itu juga menimpaku esok hari.

Single terkadang menjadi permasalahan sosial yang kerap membebaniku. Tolong bedakan antara Single dengan Jomblo.

  
Single sih, tapikan belum tentu kesepian. Couple sih, tapikan belum tentu dapet perhatian
Pertanyaan-pertanyaan paling kejam bagiku :
  • Kalo ada iven trus gak sengaja ketemu teman. " Kesini ama siapa ? Pacar ya ... " | " Loh pacarnya mana kok gak diajak ? " 
  • Waktu ada reuni keluarga." Wah udah besar ya sekarang. udah punya pacar belom ? ".
  • Kondangan. " Kapan nyusul ? " | " Udah berani nikah belom ? (Boro-boro nikah. pacar aja kagak punya (T.T) )". #Nyesek banget Pokoknya #MAKJLEB
Apalagi kalo lagi asyik-asyiknya ngumpul trus ada teman yang bermesra ria dihadapan teman-teman tanpa ada rasa malu ataupun canggung bisa jadi niatnya emang pamer, bagiku lebih baik aku menjauh dan pindah tempat dan cuek apapun yang terjadi ama tuh orang meskipun sedang ada pembantaian masal Ahihihi...


Cuek itu indah, sebenarnya jomblo itu kalo dipikirin emang bisa bikin stres. tapi klo kita acuh maka semua tak akan jadi masalah. Suer tak akan jadi masalah (T.T) semua perlu adaptasi brow ^_^

Saya ingatkan lagi !
Jangan dipikir, jangan terlalu dipikir dan jangan jadi beban pikiran. Enjoy aja ...



Gampang MenCINTAI ku buang jauh-jauh rasa itu. aku memang tipe orang gampang menyukai tapi selalu berusaha untuk tidak gampang mencintai. Suka sangat berbeda dengan Cinta. Menyukai belum tentu mencintai dan mencintai sudah tentu menyukai.
Suka terkadang hanya sebatas panca indara saja, sedangkan mencintai semua panca indra ditambah dengan hati.

Ketika rasa Cinta itu mulai tumbuh seketika itu aku berusaha untuk membuang jauh-jauh. Karena Cinta identik dengan Kecewa.
Lebih baik menyukai daripada harus membenci dan lebih baik Cuek daripada harus menCintai
Kayaknya saya memang ditakdirkan jauh ama cewek, kok bisa ?
Waktu duduk diSekolah Dasar hanya angkatan gue saja yang ceweknya sedikit yang angkatan lain "sak ambreg". trus SMP saya mondok, yang namanya mondok itu khan terpisah sama yang beda Gender. ya mau gak mau selama 3 tahun dikehidupanku gak ada yang namanya cewek. 
Cewek satu-satunya yang saya kenal adalah ibukku sendiri (peh... ngenes banget) tidak berhenti sampai disitu, trus saya melanjudkan ke jenjang yang lebih tinggi dan sekolah yang saya pilih adalah STM atau yang sekarang disebut SMK. Yang namanya STM sudah pasti terbesit dipikiran tentang siswanya Cowok semua. yapz sangat benar sekali.
Jadi selama 9 thn berturut-turut dlm menempuh pendidikan tidak ada sejarah cewek dalam hidupku. yang ada cuman lontong lontong dan lontong lagi (sampek waleh -__- ).

Gak mau MUNAFIK, dulu ketika ada cewek yang deket sama gue selalu terlintas dibenak saya adalah jadiin PACAR unutungnya itu hanya sebatas pikiran liar saya saja dan tak pernah sekalipun saya nembak cewek. Jadi tidak ada alasan saya untuk di TOLAK mungkin hanya sekedar diabaikan. Ya itulah saya huhuhuhu .... Oalah kok malah Curcol (Curhat Colongan).


Tidak mau BERHARAP Lebih untuk kali ini. Selidik punya selidik dari berbagai surve tenyata proses kekecewaan atau yang biasa disebut GALAU ternyata bermula dari "Ketemu > Suka > Cinta > Sayang dan ... (Terserah diri masing-masing)" itu tadi bukan rantai makanan melainkan rantai "kasmaran" hahaha ... ketika rantai kasmaran itu tidak bisa saling berkaitan atau bisa jadi putus maka itu akan menyebabkan suatu reaksi ilmiah yang dinamakan Galau.
 
Kini ku sadar bahwa pikiran untuk hubungan lebih dan lebih itu hanya akan membuat diriku kecewa.
Contoh : Ketika saya ketemu dengan cewek mungkin ada rasa SUKA, setelah itu saya mencoba untuk mendekatinya jika dia memberi respon yang baik langkah selanjudnya bertemanan dengan dia, setelah itu CUKUP. Saya buang jauh-jauh pikiran Berharap untuk menjadi hubungan lebih dari teman. Biarlah hanya sebatas teman. karena respon yang baik dari lawan jenis belum tentu dia ada rasa suka yang lebih buat kita. Mungkin Sahabat bisa baca artikel saya sebelumnya "Ngaca dulu dech ! - Introfeksi Diri".

  • Jika terlanjur Cinta gimana ? Gak masalah asalkan dibenak saya tidak terlintas untuk Berharap lebih akan status "Lebih dari teman". Kalau sudah begitu tidak ada alasan buat saya Patah Hati ataupun Cemburu toh dia khan hanya sebatas teman tidak lebih
  • Trus sampai kapan ? Ya sampai judul diatas. "Hingga sampai saatnya tiba" ( Silahkan Sahabat artikan sendiri. Artikan secara luas jadi tidak harus diartikan ajal atau suatu hal yang mengerikan )
Buktinya saya lebih nyaman dan bahagia dengan keadaan seperti ini. keadaan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Nyaman, Tentram dan Damai. Pokok Enjoy ^_^

 
Sekian Coretan Curhat pelajaran kehidupan saya semoga dapat menjadi pelajaran dan bermanfaat. Ambil hikmahnya saja.

Jangan lewatkan artikel saya yang lain. Siapa tau bisa membantu GALAU - Resep obat mujarab Galau | Tips dan trik ampuh mengatasi dan menghilangkan Galau.

Post a Comment

 
Top